1.sebutkan fungsi pada 3 sistem bus di komputer?
-buas data
-bus address
-bus control
2.bagaimana cara kerja alu pada komputer?
1.Fungsi-Fungsi 3 sistem
bus.
Bus merupakan jalur penghubung antar alat pada
komputer yang digunakan sebagai media dalam proses melewatkan data pada suatu
proses. Bus ini bisa dianggap sebagai sebuah pipa, dimana pipa atau saluran
tersebut digunakan untuk mengirimkan dan menerima informasi antar alat yang
dihubungkannya. Pada sistem komputer, bus ini termasuk perangkat internal,
kecepatan pengiriman informasi melalui bus ini dilakukan dengan kecepatan
tinggi.
Karakteristik bus adalah:
1.Jumlah interupsi
mementukan banyak perangkat independen yang melakukan I/O.
2.Ukuran bus data eksternal
berakibat pada kecepatan operasional I/O.
3.Ukuran bus alamat
menentukan banyak memori yang ditunjuk board ekspansi.
4.Kecepatan clock maksimum
yang dapat diakomodasi bus berakibat pada kinerja.
Interkoneksi antar komponen.
Bus ini terdiri dari:
1. Bus alamat (address bus),
2. Bus data (data bus),
3. Bus kendali (control
bus).
Bus data
Jalur data yang dilalui informasi ke dan dari
mikroprosesor
a.Data Bus
Adalah jalur‐jalur perpindahan data antar modul dalam sistem
komputer. Karena pada suatu saat tertentu masing‐masing saluran hanya dapat membawa 1 bit data, maka jumlah saluran
menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar data bus ini
menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional, artinya
CPU dapat membaca dan menirma data melalui data bus ini. Data bus biasanya
terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur paralel.
b. Address Bus
Digunakan untuk menandakan
lokasi sumber ataupun tujuan pada proses transfer data. Pada jalur ini, CPU
akan mengirimkan alamat memori yang akan ditulis atau dibaca.Address bus
biasanya terdiri atas 16, 20, 24, atau 32 jalur paralel.
c. Control Bus
Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus dan Address Bus. Terdiri atas 4 samapai 10 jalur paralel.
2.CARA KERJA
ALU PADA KOMPUTER.
a.Elemen pada
processor
Processor
terdiri dari dari 4 elemen yang melakukan operasi terhadap data, ke 4 elemen
itu yaitu instruksi, petunjuk instruksi, beberapa register dan ALU (Arithmetic
Logic Unit). Petunjuk instruksi akan memberi tahu processor dimana instruksi
dari sebuah aplikasi diletakkan di memori.
Cara processor
melakukan tugas : penunjuk instruksi mengarahkan fetch instruksi ke sebuah spot
di memori yang menampung sebuah instruksi. Fetch kemudian menangkap instruksi
tersebut dan memberikannya ke dekoder instruksi, kemudian mengamati instruksi
tersebut dan menentukan langkah selanjutnya untuk melengkapi instruksi
tersebut.
ALU kemudian
mengerjakan perintah yang diminta instruksi : menambah data, membagi data, atau
memanipulasi data yang ada. Setelah processor menerjemahkan dan mengerjakan
instruksi, unit kontrol memberitahukan fetch instruksi untuk menangkap
instruksi berikutnya di memori. Proses ini berlangsung terus menerus, dari satu
instruksi ke instruksi berikutnya, dalam suatu langkah yang rumit, untuk
menciptakan hasil yang dapat dilihat di monitor .
Untuk
meyakinkan semua itu berjalan dalam satu kesatuan waktu, bagian itu memerlukan
suatu clock generator. Clock generator meregulasi setiap langkah yang
dikerjakan processor. Seperti sebuah metronome, sebuah clock generator mengirim
pulsa-pulsa elektrik untuk menentukan langkah yang harus dikerjakan processor.
Pulsa tersebut diukur dalam jutaan langkah per detik, atau megahertz, yang
dikenal sebagai ukuran kecepatan processor. Semakin banyak pulsa dibuat,
semakin cepat kerja processor.
Bagaimana cara
kerja processor dalam memproses banyak aplikasi ?
Untuk
meningkatkan kinerja komputer, pembuat chip processor menempatkan sebuah arithmetic
logic unit (ALU) di dalam processor. Secara teoritis ini berarti pemrosesan
dapat dilakukan dua kali lebih cepat dalam satu langkah.
Sebagai
tambahan multiple ALU, kemudian diintegrasikan Floating Point Unit ke dalam
processor. FPU ini menangani angka dari yang paling besar hingga yang paling
kecil (yang memiliki banyak angka di belakang koma). Sementara FPU menangani
kalkulasi semacam itu, ALU menjadi bebas untuk melakukan tugas lain dalam waktu
yang bersamaan, untuk meningkatkan kinerja.
Processor juga
menambah kecepatan pemrosesan instruksi dengan melakukan pipelining instruksi,
atau menjalankan instruksi secara paralel satu dengan lainnya. Eksekusi dari
sebuah instruksi memerlukan langkah yang terpisah, sebagai contoh, fetching dan
dekoding sebuah instruksi. Sebenarnya processor harus menyelesaikan sebuah
instruksi secara keseluruhan sebelum melanjutkan ke instruksi berikutnya.
Sekarang sirkuit yang berbeda menangani langkah yang terpisah tersebut.
Begitu sebuah
instruksi telah selesai dalam satu langkah untuk dilanjutkan ke langkah
berikutnya, transistor yang mengerjakan langkah pertama bebas untuk mengerjakan
instruksi berikutnya, sehingga akan mempercepat kerja pemrosesan.
Sebagai
tambahan untuk meningkatkan kinerja processor adalah dengan memprediksi
cabang-cabang instruksi, yaitu memperkirakan lompatan yang akan dilakukan
sebuah program dapat dilakukan; eksekusi secara spekulatif, yaitu mengeksekusi
cabang instruksi yang ada di dapat; dan penyelesaian tanpa mengikuti urutan,
yakni kemampuan untuk menyelesaikan sebuah seri instruksi tidak berdasarkan
urutan normal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar