KESETIAKAWANAN SOSIAL
Kesetiakawanan
sosial adalah perasaan seseorang yang bersumber dari rasa cinta kepada
kehidupan bersama sehingga diwujudkan dengan amal nyata berupa pengorbanan
dan kesediaan,menjaga, membela, maupun melindungi terhadap kehidupan bersama.
Dari pengertian kesetiakawanan tersebut kita bisa merasakan atau menilai rasa
kemanusiaan seseorang. Rasa kesetiakawanan bermakna sebagai Kepentingan
pribadi tetap diletakkan dalam kerangka kesadaran kewajiban sebagai makhluk
sosial dalam kehidupan bermasyarakat dan Kewajiban terhadap masyarakat dan
bangsa dirasakan lebih besar dari kepentingan pribadinya. Kesetiaan seseorang
juga bisa diarahkan pada bangsa dan negaranya. Ajaran atau paham yang
menuntut penyerahan kesetiaan tertinggi pada negara kebangsaannya disebut
Nasionalisme.
Sebagai
bangsa yang majemuk atau masyarakat yang beraneka ragam, tentu banyak beraneka ragam pula permasalahannya
yang timbul dalam masyarakat, misalnya urusan kehidupan keluarga, di
lingkungan masyarakat bahkan kehidupan bernegara. Hasilnya mungkin membawa
kebahagiaan atau sebaliknya.Salah satu faktor yang mendukung kelestarian dan
tercapainya tujuan kehidupan bersama ialah sikap setia terhadap apa yang
telah menjadi kesepakatan bersama. Demikian pula dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara, diperlukan suatu kesetiaan terhadap bangsa dan negara untuk
mempertahankan dan melestarikan kelangsungan hidup bangsa dan usaha untuk
mencapai tujuan didirikannya Negara Indonesia ini.Sebenarnya Kesetiakawanan sosial
yang ada di Negara Indonesia ini sudahlah menghilang sejak Negara Indonesia
merdeka di tahun 1945.berbeda dengan masyarakat Indonesia saat ini yang hanya
mementingkan dirinya sendri dan tidak mementingkan orang lain,pada saat jaman
penjajahan dahulu masyarakat Indonesia bergotong royong dan mau bekerjasama
dalam mengusir para penjajah yang menduduki Negara kesatuan
Indonesia.sedangkan masyarakat sekarang hanya ingin hidup sendiri dan tidak
membutuhkan orang lain dalam melakukan sesuatu. padahal dalam hidup di dunia
ini kita saling membutuhkan bantuan antara individu satu dengan yang lainnya.Kesetiakawanan Sosial di Indonesia sudah tidak sperti
dulu.berbagai kerusuhan, perkelahian pelajar, saling serang antar umat
beragama, saling bunuh, dan kemiskinan yang terus bertambah merupakan sebagian
dari indikasi makin hilangnya rasa kesetiakawanan social di Negara Indonesia
ini.Jika terus dibiarkan, lama kelamaan
akan terjadi proses hilangnya persatuan dan kesatuan yang dapat mengancam
ketahanan bangsa. Kericuhan terjadi di mana-mana karena hal yang sederhala,
itu akan memperlemah bangsa Indonesia. Saat ini telah terjadi krisis
kebangsaan, krisis rasa memiliki pada negara, sosial budaya, kepemimpinan,
serta pemahaman terhadap nilai-nilai kebangsaan dan ideologi bangsa.Hal itu,
berdampak terjadinya krisis kesetiakawanan yang kemudian mengikis budaya
gotong royong, rasa kebersamaan, kepedulian bagi sesama, kesenjangan sosial
yang dikenal dengan istilah kesetiakawanan sosial.
Oleh karena itu kita perlu terus mendorong penguatan dan gerakan kesetiakawanan sosial dengan melibatkan berbagai pihak agar jangan sampai ketahanan bangsa Indonesia ini menjadi rapuh. Apalagi, kesetiakawanan sosial dalam masyarakat dewasa ini makin terasa hilang, dan kebersamaan dalam keberagaman semakin lemah.Begitu pula semangat gotong royong yang mulai berkurang di kehidupan masyarakat indonesia. Sesama rakyat terus bentrok, saling serang dan bunuh.
Dalam hal ini kesetiakawanan sosial harus dibangun kembali untuk turut membantu pemerintah
memasyarakatkan kesetiakawanan sosial, baik dalam bentuk aksi sosial maupun
dalam bentuk peningkatan pemahaman terhadap "nilai-nilai negatif"
yang mampu menghancurkan ketahanan bangsa.
Hal-hal
yang bisa membuat kesetiakawanan bangsa Indonesia kembali lagi yaitu:
-
kita harus memiliki rasa saling menolong antar individu.
-
Ikut bekerja sama untuk kepentingan umum seperti kerja bakti.
-
meningkatkan semangat kekeluargaan.
-
Membiasakan membantu korban bencana alam.
-
Harus memiliki rasa saling menghormati satu sam yang lain.
Bila
smua hal-hal ini kita jalani pasti kestiakawanan bangsa Indonesia bisa
kembali lagi seperti jaman penjajahan dahulu. merupakan suatu komitmen untuk saling berpegang teguh,
taat, dan patuh untuk melaksanakan apapun yang menjadi suatu tanggung jawab
diri sendiri yang terbentuk dari setiap individu khususnya individu yang
berada dalam satu kelompok atau organisasi yang didalamnya banyak terdapat
individu lainnya. Dan kesetiakawanan
menjadi benteng yang kuat dan pula lemah dalam suatu kelompok. Saat kesetiakawanan
ini begitu rekatnya, maka kelompok tersebut akan menjadi sebuah satu kesatuan
yang aman dan amat kuat.
|