Sabtu, 04 Mei 2013


KESETIAKAWANAN SOSIAL

Kesetiakawanan sosial adalah perasaan seseorang yang bersumber dari rasa cinta kepada kehidupan bersama sehingga diwujudkan dengan amal nyata berupa pengorbanan dan kesediaan,menjaga, membela, maupun melindungi terhadap kehidupan bersama. Dari pengertian kesetiakawanan tersebut kita bisa merasakan atau menilai rasa kemanusiaan seseorang. Rasa kesetiakawanan bermakna sebagai Kepentingan pribadi tetap diletakkan dalam kerangka kesadaran kewajiban sebagai makhluk sosial dalam kehidupan bermasyarakat dan Kewajiban terhadap masyarakat dan bangsa dirasakan lebih besar dari kepentingan pribadinya. Kesetiaan seseorang juga bisa diarahkan pada bangsa dan negaranya. Ajaran atau paham yang menuntut penyerahan kesetiaan tertinggi pada negara kebangsaannya disebut Nasionalisme.

Sebagai bangsa yang majemuk atau masyarakat yang beraneka ragam, tentu  banyak beraneka ragam pula permasalahannya yang timbul dalam masyarakat, misalnya urusan kehidupan keluarga, di lingkungan masyarakat bahkan kehidupan bernegara. Hasilnya mungkin membawa kebahagiaan atau sebaliknya.Salah satu faktor yang mendukung kelestarian dan tercapainya tujuan kehidupan bersama ialah sikap setia terhadap apa yang telah menjadi kesepakatan bersama. Demikian pula dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, diperlukan suatu kesetiaan terhadap bangsa dan negara untuk mempertahankan dan melestarikan kelangsungan hidup bangsa dan usaha untuk mencapai tujuan didirikannya Negara Indonesia ini.Sebenarnya Kesetiakawanan sosial yang ada di Negara Indonesia ini sudahlah menghilang sejak Negara Indonesia merdeka di tahun 1945.berbeda dengan masyarakat Indonesia saat ini yang hanya mementingkan dirinya sendri dan tidak mementingkan orang lain,pada saat jaman penjajahan dahulu masyarakat Indonesia bergotong royong dan mau bekerjasama dalam mengusir para penjajah yang menduduki Negara kesatuan Indonesia.sedangkan masyarakat sekarang hanya ingin hidup sendiri dan tidak membutuhkan orang lain dalam melakukan sesuatu. padahal dalam hidup di dunia ini kita saling membutuhkan bantuan antara individu satu dengan yang lainnya.Kesetiakawanan Sosial di Indonesia sudah tidak sperti dulu.berbagai kerusuhan, perkelahian pelajar, saling serang antar umat beragama, saling bunuh, dan kemiskinan yang terus bertambah merupakan sebagian dari indikasi makin hilangnya rasa kesetiakawanan social di Negara Indonesia ini.Jika terus dibiarkan, lama kelamaan  akan terjadi proses hilangnya  persatuan dan kesatuan yang dapat mengancam ketahanan bangsa. Kericuhan terjadi di mana-mana karena hal yang sederhala, itu akan memperlemah bangsa Indonesia. Saat ini telah terjadi krisis kebangsaan, krisis rasa memiliki pada negara, sosial budaya, kepemimpinan, serta pemahaman terhadap nilai-nilai kebangsaan dan ideologi bangsa.Hal itu, berdampak terjadinya krisis kesetiakawanan yang kemudian mengikis budaya gotong royong, rasa kebersamaan, kepedulian bagi sesama, kesenjangan sosial yang dikenal dengan istilah kesetiakawanan sosial.

Oleh karena itu kita perlu terus mendorong penguatan dan gerakan kesetiakawanan sosial dengan melibatkan berbagai pihak agar jangan sampai ketahanan bangsa Indonesia ini menjadi rapuh. Apalagi, kesetiakawanan sosial dalam masyarakat dewasa ini makin terasa hilang, dan kebersamaan dalam keberagaman semakin lemah.Begitu pula semangat gotong royong yang mulai  berkurang di kehidupan masyarakat indonesia. Sesama rakyat terus bentrok, saling serang dan bunuh.


Dalam hal ini kesetiakawanan sosial harus dibangun kembali  untuk turut membantu pemerintah memasyarakatkan kesetiakawanan sosial, baik dalam bentuk aksi sosial maupun dalam bentuk peningkatan pemahaman terhadap "nilai-nilai negatif" yang mampu menghancurkan ketahanan bangsa.


Hal-hal yang bisa membuat kesetiakawanan bangsa Indonesia kembali lagi yaitu:

- kita harus memiliki rasa saling menolong antar individu.
- Ikut bekerja sama untuk kepentingan umum seperti kerja bakti.
- meningkatkan semangat kekeluargaan.
- Membiasakan membantu korban bencana alam.
- Harus memiliki rasa saling menghormati satu sam yang lain.

Bila smua hal-hal ini kita jalani pasti kestiakawanan bangsa Indonesia bisa kembali lagi seperti jaman penjajahan dahulu. merupakan suatu komitmen untuk saling berpegang teguh, taat, dan patuh untuk melaksanakan apapun yang menjadi suatu tanggung jawab diri sendiri yang terbentuk dari setiap individu khususnya individu yang berada dalam satu kelompok atau organisasi yang didalamnya banyak terdapat individu lainnya. Dan kesetiakawanan menjadi benteng yang kuat dan pula lemah dalam suatu kelompok. Saat kesetiakawanan ini begitu rekatnya, maka kelompok tersebut akan menjadi sebuah satu kesatuan yang aman dan amat kuat.